Kamis, 25 Oktober 2012

MINI OPERATYNG SYSTEM PADA Samsung Galaxy Mini S5570

NAMA : AMELIA ZAVITRI  10120079





Mini berarti lebih murah dan merupakan versi yang lebih rendah dari perangkat yang lebih superior. Hal ini mungkin berlaku juga untuk Samsung Galaxy Mini S5570, meski memiliki nama mini dan dibanderol dengan harga yang murah bukan berarti smartphone Android ini murahan. Samsung Galaxy Mini dilengkapi dengan fitur-fitur yang tak kalah dengan smartphone Android lainnya yang dibanderol dengan harga yang lebih mahal.


Fitur utama Samsung Galaxy Mini : 
- Dukungan Quad Band GSM dan dual band 3G 
- Dukungan HSDPA up to 7.2Mbps 
- Layar sentuh berukuran 3.14 inci dengan resolusi QVGA dan warna 256k 
- Prosessor ARM 600MHz, RAM 384MB 
- Kamera 3 megapiksel fixed focus dengan Geo tagging 
- GPS 
- Radio FM stereo dengan RDS 
- 3.5mm audio jack 
- Document Editor 
- Accelerometer dan proximity sensor 
- Swype text input 
- Port microUSB 
- Aplikasi Jejaring Sosial 
- Desain yang stylish dan tersedia dalam berbagai pilihan warna
Kekurangan : 
- Resolusi layar rendah 
- Kamera fixed focus 
- Tidak ada kamera depan untuk video call 
- Tidak ada dukungan lampu flash pada kamera 
- Hasil perekaman video yang tidak terlalu bagu QVGA@15fps
Samsung Galaxy Mini S5570 memiliki desain yang serupa dengan Samsung Corby Touch. Samsung Galaxy Mini memiliki ukuran 10.4 x 60.8 x 12.1 mm dengan berat 105 gram. Samsung Galaxy Mini menggunakan layar sentuh bertipe kapasitif dengan ukuran 3.14 inci. Layar Samsung Galaxy Mini sangat responsif dan telah mendukung multi touch. Warna yang dihasilkan juga cukup bagus, namun resolusinya kecil yakni hanya 240 x 320 piksel.
Pada bagian depan Samsung Galaxy Mini hanya terdapat layar sentuh dan tiga tombol yakni tombol home, tombol menu, dan tombol back. Sayangnya Samsung Galaxy S tidak dilengkapi dengan kamera depan untuk video call.
Dibagian atas terdapat 3.5mm audio jack dan port microUSB yang dilengkapi dengan penutup plastik. Di bagian kanan terdapat tombol power dan slot microSD yang sudah hot swappable. Di bagian kiri hanya terdapat tombol volume.
Sedangkan dibagian belakang hanya terdapat tulisan Samsung dan kamera berkekuatan 3 megapiksel, namun sayang tanpa dilengkapi dengan lampu Flash. Jika kita membuka cover belakang maka terdapat sebuah baterai berkapasitas 1200mAh yang mampu bertahan hingga 2 hari dan sebuah slot kartu SIM.
Sistem Operasi 
Samsung Galaxy Mini menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo dengan tampilan menggunakan TouchWiz UI yang menjadikan tampilan Galaxy Mini terlihat lebih menarik. Dan terdapat empat buah tombol sentuh pada tampilan homescreen Galaxy Mini.
Samsung Galaxy Mini bisa menampilkan hingga tujuh halaman homescreen, yang mana kita dapat menambahkan widget dan ikon pada setiap halaman homescreen. Jika anda tidak butuh tujuh halaman homescreen anda dapat dengan mudah menghapus dan menambahkannya di kemudian hari melalui edit option pada menu.
Android 2.2 Froyo yang digunakan Samsung Galaxy Mini menawarkan fitur Android Market, dimana anda dapat mendownload ribuan aplikasi yang compatible dengan perangkat Samsung Galaxy Mini anda.
Multimedia 
Samsung Galaxy Mini hadir dengan fitur Froyo gallery yang menawarkan fitur galeri yang sangat bagus dengan tampilam 3D dan efek transisi yang terlihat enak untuk dilihat. Gambar dan video ditempatkan di folder yang berbeda.
Galeri Samsung Galaxy Mini sudah mendukung fitur finger scrolling atau panning, jadi kita dapat melihat photo berikutnya atau sebelumnya hanya dengan menggunakan jari kita. Dan berkat dukungan multi touch dengan pinch zoom memudahkan kita untuk menzoom photo tingga sentuh dua kali atau anda dapat menggunakan tombol +/-.
Untuk video player Samsung Galaxy Mini mampu memainkan video berformat 3GP dan MP4, dan tanpa dukungan kemampuan memainkan video DivX/Xvid. Video player Samsung Galaxy Mini hanya bisa memainkan video dengan resolusi maksimal WVGA.
Tampilan video playernya terlihat simple. Kita dapat memainkan file video langsung dari Galeri atau aplikasi My Files. Untuk kontrol video player Galaxy Mini hanya memiliki kontrol play/pause, skip dan progress bar.
Tampilan Music player Samsung Galaxy Mini menggunakan TouchWiz. Kita dapat dengan mudah mensorting file music berdasarkan current playlist, all tracks, playlists and albums, artists dan composers. Music player Samsung Galaxy Mini juga dilengkapi dengan fitur equalizer.
Speaker Samsung Galaxy Mini mampu menghasilkan kualitas suara yang sangat baik. Speaker Samsung Galaxy Mini memang tidak menghasilkan suara yang keras, namun kualitas suara yang dihasilkan terdengar jernih.
Samsung Galaxy Mini dilengkapi juga dengan radio FM stereo dengan fitur RDS. Tampilannya sangat sederhana dan anda dapat menyimpan empat stasiun radio favorit anda. Namun untuk mendengarkan radio pada Galaxy Mini, anda harus menancapkan headset terlebih dahulu.
Kamera 
Samsung Galaxy Mini dilengkapi dengan kamera fixed focus berkekuatan 3 megapiksel yang mampu mengambil gambar dengan resolusi maksimum hingga 2048 x 1536 piksel. Namun sayangnya kamera Samsung Galaxy Mini tidak dilengkapi dengan lampi flash dan tombol khusus kamera.
Kamera Samsung Galaxy Mini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti smile shot, preset scenes, on-screen guidelines dan panorama mode. Kualitas gambar yang dihasilkan kamera Galaxy Mini terlihat cukup bagus .
Kamera Samsung Galaxy Mini juga mampu merekam video, namun sayang kameranya hanya mampu merekam video QVGA pada 15fps dan kualitasnya juga terlihat rata-rata.
Konektivitas 
Samsung Galaxy Mini dapat digunakan dimana saja diseluruh dunia karena Galaxy Mini hadir dengan dukungan quad band GSM/GPRS/EDGE dan dengan dukungan dual band 3G dengan HSDPA up to 7.2Mbps.
Samsung Galaxy Mini hadir juga dengan dukungan fitur konektivitas lainnya seperti WiFi 802.11 b/g/n dengan kemampuan WiFi hotspot, Bluetooth 2.1 dengan A2DP, port microUSB, slot microSD up to 32GB, dan GPS dengan dukungan A-GPS.
Kesimpulan 
Meski dibanderol dengan harga satu jutaan, namun Samsung Galaxy Mini memberikan pengalaman menggunakan smrtphone Android yang tidak biasa. Samsung Galaxy Mini hadir dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo dengan membawa semua fitur-fitur yang dibutuhkan pengguna smartphone seperti fitur telepon, pesan, email, internet, jejaring sosial, multimedia, game, dan dengan tambahan Android Market yang memberikan anda akses untuk mendownload aplikasi dengan pilihan hinggan ribuan aplikasi.
Jadi jika anda ingin mempunyai smartphone Android, namun budget anda terbatas Samsung Galaxy Mini dapat menjadi pilihan.


Jumat, 12 Oktober 2012

ReactOS (Operating system berbasis open source)



Operating system berbasis open source

NAMA KELOMPOK:
Sofiana kusuma                           (10120006)
Elly Fatma S.                              (10120040)
Amelia Zavitri                             (10120079)

KELAS    : B

ReactOS
Sejarah :
¨  Sekitar tahun 1996, beberapa pengembang perangkat lunak bebas memulai sebuah proyek yang disebut sebagai FreeWin95, yang bertujuan untuk mengimplementasikan sebuah sistem operasi yang nantinya akan berupa kloning dari Windows 95. Proyek tersebut terhenti, pada saat diskusi tentang desain sistem tersebut.
¨  Pada akhir tahun 1997, proyek tersebut masih belum merilis satu perangkat lunak pun. Para anggota proyek, yang dipimpin oleh Jason Filby yang bertindak sebagai koordinator, terpanggil untuk menghidupkan kembali proyek tersebut. Target proyek yang dibuat bukanlah membuat kloning Windows 95 seperti dahulu, tetapi Windows NT, dan nama proyek pun diubah menjadi ReactOS. Proyek ReactOS pun dimulai pada bulan Februari 1998, dengan dimulainya pengembangan kernel dan driver-driver dasar.

Pengertian Reactos
 adalah  sistem operasi gratis, modern berbasis pada desain Windows® XP/2003. Ditulis seluruhnya dari awal, ditujukan mengikuti arsitektur Windows-NT® yang didesain oleh Microsoft dari tingkat perangkat keras sampai ke tingkat aplikasi. Ini bukan sistem berbasis Linux, dan tidak menggunakan apa pun dari arsitektur unix. ReactOS tersedia secara bebas di bawah GNU General Public License (GNU GPL),  dan juga BSD License.

Tujuan utama dari os ReactOS
  1. menyediakan sistem operasi yang kompatibel secara biner dengan Windows. Ini akan mengijinkan    aplikasi dan driver Windows Anda berjalan seperti yang Anda jalankan pada sistem Windows Anda. 
   2.Sebagai tambahan, rasa dan tampilan sistem operasi Windows digunakan, seperti pada umumnya orang sudah terbiasa dengan antarmuka Windows yang akan menggunakan ReactOS secara langsung.
   3.membolehkan Anda menghapus Windows dan menginstalasi ReactOS tanpa dirasakan adanya perubahan oleh pengguna.

Proyek terkait
¨  ReactOS bekerjasama dengan proyek Wine, sehingga proyek ReactOS dapat mengambil keuntungan dari Wine dalam rangka mengimplementasikan Win32 API. Usaha-usaha tersebut memfokuskan diri pada Dynamic Link Library (DLL) milik Wine, yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh ReactOS dan Wine.
¨  Proyek lainnya yang juga berkaitan adalah Samba TNG, yang mengimplementasikan banyak sekali layanan, seperti Local Security Authority Subsystem (LSASS), Security Account Manager (SAM), NetLogon, dan juga Spooler Subsystem (SPOOLSS).
¨  NDISWrapper diciptakan dari sebagian kecil dari kernel Windows NT di dalam kernel Linux sehingga memungkinkan untuk menjalankan driver Windows modern di dalam Linux. NDISwrapper terdiri dari API NTOSKRNL, kontrolir WDM dasar, dan satu set dari wrapper panggilan Windows seperti driver Wireless / NDIS / USB / PnP ke API Linux. NDISWrapper tidak terbatas hanya menjalankan NDIS driver, driver WDM lain juga dapat digunakan selama panggilan driver tidak dilaksanakan dengan menggunakan Windows API yang tidak diimplementasikan dalam NDISWrapper.

ReactOS dapat berjalan pada perangkat keras seperti di bawah ini:
Arsitektur Intel x86
Mikroprosesor Intel 32-bit (Intel 80486 atau mikroprosesor yang lebih baru)
RAM 32 MB
Partisi untuk booting harus diformat dengan FAT16/FAT32.
Kartu grafis yang kompatibel dengan VESA 2.0
Keyboard standar.
     (Qemu adalah sebuah emulator, ReactOS akan berjalan lebih lambat dari seharusnya jika dijalankan pada hardware sebenarnya. Emulator mesin virtual/x86 lain seharusnya bisa menjalankan ReactOS dengan baik,) 


Kelebihan dan kekurangan os reactos
Kelebihan:
1.Mudah digunakan
2.Reactos serasa seperti menggunakan windows, dan tidak seperti linux
3. Target pemasaran masih dalam personal computing
Kekurangan:
Reactos masih dalam tahap alpha










Kamis, 04 Oktober 2012

KOMUNITAS OPEN SOURCE


NAMA KELOMPOK:
Ø  Amelia Zavitri                                     (10120079)
Ø  Rizky Ari K                                        (10120032)
Ø  Achmad Muafi                                    (10120020)
Ø  Elly Fatma S.                                       (10120040)
Ø  Ugek A                                                (09120011)
Ø  Alen                                                     (09120017)
Ø  Sofiana kusuma                                    (10120006)
Ø  Novianto                                              (09120013)
Ø  Dedy suharjo                                        (09120001)
Ø  Rus rizky                                              (10120109)
Kelas : B               



KOMUNITAS OPEN SOURCE DI INDONESIA
IGOS :
   Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS adalah gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia.
IGOS dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen Pendidikan Nasional.
gerakan ini memiliki sasaran sebagai berikut:
1.Memberikan lebih banyak alternatif perangkat lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga jumlah pengguna komputer meningkat.
2.Peningkatan kemampuan riset dan pengembangan teknologi informasi nasional bidang perangkat lunak.
3.Menciptakan kompetisi pengembangan teknologi informasi untuk dapat bersaing di era global
Deklarasi Bersama, Indonesia Go Open Source! IGOS):
1.Mengingat pentingnya peran teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat terkait dengan pertumbuhan perekonomian, maka perlu peningkatan kemandirian, daya saing, kreativitas serta inovasi bangsa sebagai kunci utama keberhasilan pembangunan Bangsa Indonesia.
2.Pemerintah bersama masyarakat bersepakat untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam menguasai, mendayagunakan dan memanfaatkan teknologi informasi.
3.Dalam rangka mendukung keberhasilan upaya tersebut, pengembangan dan pemanfaaatn Open Source Software merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat penguasaan teknologi informasi di Indonesia.
4.Mendorong dan meningkatkan koordinasi, kemampuan, kreativitas, kemauan dan partisipasi di kalangan pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan Open Source Software secara maksimal.



KOMUNITAS OPEN SOURCE DILUAR NEGERI
OSOSS (Open Standard Open Source Software) :
      adalah sebuah komunitas yang membicarakan dan membuat suatu aplikasi dimana Tidak boleh ada persyaratan bahwa dokumen hanya bisa dibuka menggunakan software tertentu.
 OSOSS  didirikan di belanda pada  tahun 2003 dengan dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri dan Kerajaan serta Kementerian Ekonomi. Misi utamanya adalah menstimulasi penggunaan open standard dan open source software di lingkungan pemerintahan.
Latar belakang:
    dibuatnya program OSOSS ini berawal dari ambisi Belanda agar termasuk dalam negara yang terdepan dalam bidang ICT di Eropa, salah satunya dalam penerapan e-government. Untuk itu, infrastuktur ICT(Information and Communication Technology).  di lingkungan pemerintahan harus beroperasi dengan baik, apalagi mengingat kebutuhan komunikasi antar pemerintahan kota, propinsi, kementerian, badan, dan berbagai institusi dan organisasi yang semakin meningkat.
Tujuan Program OSOSS:
adalah mempromosikan penggunaan open standard di sektor publik, sehingga fungsi utamanya adalah memberikan informasi dan saran. Fokus program ini adalah pada pertukaran (sharing) pengetahuan dan pengalaman tentang open standard di sektor publik.
OSOSS berperan sebagai fasilitator dalam kerjasama dengan mereka. Untuk itu, dalam kerjasama ini, OSOSS akan mengumpulkan keahlian yang dimilikinya serta memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang sudah ada dari partisipan program.
Kerjasama open standart:
NICTIZ
, Basic Data Streamlining Programme (SBG), Electronic Municipality Programme (eGEM) , Electronic Provinces Programme (PEP).