NAMA KELOMPOK:
Ø Amelia Zavitri (10120079)
Ø Rizky Ari K (10120032)
Ø Achmad Muafi (10120020)
Ø Elly Fatma S. (10120040)
Ø Ugek A (09120011)
Ø Alen (09120017)
Ø Sofiana kusuma (10120006)
Ø Novianto (09120013)
Ø Dedy suharjo (09120001)
Ø Rus rizky (10120109)
Kelas : B
KOMUNITAS OPEN SOURCE DI INDONESIA
IGOS :
Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS
adalah gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak
sumber terbuka di Indonesia.
IGOS dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian
yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan
Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen Pendidikan Nasional.
gerakan ini memiliki
sasaran sebagai berikut:
1.Memberikan lebih banyak
alternatif perangkat lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau,
sehingga jumlah pengguna komputer meningkat.
2.Peningkatan kemampuan
riset dan pengembangan teknologi informasi nasional bidang perangkat lunak.
3.Menciptakan kompetisi
pengembangan teknologi informasi untuk dapat bersaing di era global
Deklarasi Bersama,
Indonesia Go Open Source! IGOS):
1.Mengingat pentingnya
peran teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat terkait dengan pertumbuhan
perekonomian, maka perlu peningkatan kemandirian, daya saing, kreativitas serta
inovasi bangsa sebagai kunci utama keberhasilan pembangunan Bangsa Indonesia.
2.Pemerintah bersama
masyarakat bersepakat untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam
menguasai, mendayagunakan dan memanfaatkan teknologi informasi.
3.Dalam rangka mendukung
keberhasilan upaya tersebut, pengembangan dan pemanfaaatn Open Source Software
merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat penguasaan teknologi
informasi di Indonesia.
4.Mendorong dan
meningkatkan koordinasi, kemampuan, kreativitas, kemauan dan partisipasi di
kalangan pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan Open Source Software
secara maksimal.
KOMUNITAS OPEN SOURCE DILUAR NEGERI
OSOSS (Open Standard Open
Source Software) :
adalah sebuah komunitas yang membicarakan
dan membuat suatu aplikasi dimana Tidak boleh ada persyaratan bahwa dokumen
hanya bisa dibuka menggunakan software tertentu.
OSOSS
didirikan di belanda pada tahun
2003 dengan dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri dan Kerajaan serta
Kementerian Ekonomi. Misi utamanya adalah menstimulasi penggunaan open standard
dan open source software di lingkungan pemerintahan.
Latar belakang:
dibuatnya program OSOSS ini berawal dari
ambisi Belanda agar termasuk dalam negara yang terdepan dalam bidang ICT di
Eropa, salah satunya dalam penerapan e-government. Untuk itu, infrastuktur
ICT(Information and Communication Technology).
di lingkungan pemerintahan harus beroperasi dengan baik, apalagi
mengingat kebutuhan komunikasi antar pemerintahan kota, propinsi, kementerian,
badan, dan berbagai institusi dan organisasi yang semakin meningkat.
Tujuan Program OSOSS:
adalah mempromosikan
penggunaan open standard di sektor publik, sehingga fungsi utamanya adalah
memberikan informasi dan saran. Fokus program ini adalah pada pertukaran
(sharing) pengetahuan dan pengalaman tentang open standard di sektor publik.
OSOSS berperan sebagai
fasilitator dalam kerjasama dengan mereka. Untuk itu, dalam kerjasama ini, OSOSS
akan mengumpulkan keahlian yang dimilikinya serta memanfaatkan pengetahuan dan
pengalaman yang sudah ada dari partisipan program.
Kerjasama open standart:
NICTIZ , Basic Data Streamlining Programme (SBG), Electronic Municipality Programme (eGEM) , Electronic Provinces Programme (PEP).
NICTIZ , Basic Data Streamlining Programme (SBG), Electronic Municipality Programme (eGEM) , Electronic Provinces Programme (PEP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar